STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN BAGIAN 1
Rabu, September 30, 2020 ・0 comments ・Topic: darah epitel fibrosa hewan ikat longgar jaringan lurik otot jantung otot polos rawan saraf sumsum tulang belakang tulang
JARINGAN EPITEL DAN JARINGAN IKAT
Perbedaan mendasar antara jaringan hewan dan tumbuhan adalah ada tidaknya dinding sel dan plastida. Itu mengapa jaringan hewan lebih fleksibel dan dinamis, sedangkan sel tumbuhan bersifat kaku. Meski begitu, sel tumbuhan pada organ tertentu mampu melakukan fotosintesis di mana sel hewan tidak bisa sama sekali.
- Jaringan Epitel. Jaringan ini layaknya epidermis bagi organ-organ pada hewan. Melindungi, menerima rangsang, dan mengatur transpor zat adalah fungsi dasar jaringan ini.
- Jaringan Ikat. Sebagian besar isi dari organ-organ hewan adalah jaringan pengisi yang berfungsi menyimpan dan mengedarkan nutrisi dan zat sisa, serta mengokohkan bentuk organ.
- Jaringan Otot. Kemampuan spesial dari sebagian besar hewan adalah kemampuan untuk bergerak dan berpindah tempat. Jaringan otot bertanggung jawab atas semua pergerakan organ hewan.
- Jaringan Saraf. Hal istimewa yang dimiliki oleh hewan dan manusia adalah kemampuan penerimaan dan regulasi setiap stimulus yang datang dari lingkungan. Kompleksitas jaringan saraf pada hewan dan manusia menentukan kecerdasan dari spesiesnya.
- Perlindungan. Epitel melindungi setiap organ pada manusia dari gangguan baik gangguan fisik, kimia, maupun biologis seperti virus dan bakteri. Oleh karena itu kerapatan, ketebalan, dan sifat selektif dari jaringan epitel diperlukan untuk menunjang perlindungannya.
- Menerima rangsang. Sebagai jaringan terluar dari suatu organ, sudah tentu stimulus akan datang lebih dulu pada jaringan epitel. Oleh karena itu epitel memiliki fungsi untuk menerima stimulus tersebut. Modifikasi jaringan epitel permukaan menjadi reseptor stimulus menjadi pendukung bagi fungsi ini.
- Mengatur transpor zat. Pertukaran gas, penyerapan nutrisi, pengeluaran sisa metabolik, dan sekresi enzim, hormon, atau cairan tertentu merupakan barbagai macam aktivitas yang dilakukan oleh epitel sebagai pengatur trasnpor zat masuk dan keluar organ atau sistem.
Jenis Epitel | Bentuk | Lokasi | Fungsi |
Pipih Selapis | alveolus, pembuluh kapiler, glomerulus | difusi nutrisi, sisa, dan gas, serta filtrasi pada glomerulus | |
Pipih Berlapis | epidermis kulit, dinding kerongkongan, dinding lambung, anus | perlindungan dari goresan benda padat dan kimia | |
Kubus Selapis | kelenjar, pembuluh darah dan limfa, tubulus nefron | pengeluaran, menahan aliran dan tekanan cairan | |
Kubus Transisional | ureter, uretra, kandung kemih | menahan tekanan cairan, dan memperluas saluran | |
Silindris Selapis | usus halus, usus besar | absorbsi nutrisi dan air | |
Silindris Berlapis Semu Bersilia | dinding tenggorokan, oviduk | mengeluarkan partikel asing dan ovum |
- Komponen Seluler. Jaringan Ikat tersusun atas sel-sel khusus yang memiliki ciri khas berbeda pada tiap jenis jaringan ikat yang disusunnya. Sel-sel ini berperan sebagai pengatur aktivitas, penyimpan dan pengelola zat makanan, serta menjadi aktor pada pertumbuhan jaringan.
- Matriks Ekstraseluler. Lingkungan di luar sel-sel jaringan ikat adalah cairan yang kental bahkan padat karena berbagai macam zat terlarut di dalamnya. Matriks menyimpan berbagai macam zat yang digunakan untuk membentuk tekstur jaringan ikat yang diinginkan. Misalnya kalsium untuk tulang, kolagen untuk kulit, albumin untuk darah, dan sebagainya.
- Serabut. Serabut adalah komponen padat di luar sel-sel jaringan ikat yang berperan dalam membentuk tekstur jaringan. Serabut mengunci sel-sel jaringan ikat dengan kerapatan yang berbeda. Semakin rapat serabutnya, maka semakin kuat jaringan ikatnya.
Jenis Epitel | Ciri-Ciri | Lokasi | Fungsi |
Jaringan Ikat Longgar / Areolar | Jarak antar sel jarang, matriks lebar, serabut kolagen sedikit | Mengisi dermis kulit | Bantalan dan perekat kulit |
Jaringan Ikat Padat / Fibrosa | Sel berjarak dekat, matriks sempit, serabut kolagen banyak dan rapat | Mengisi ligamen dan tendon | Penghubung pada sistem rangka dan otot |
Tulang / Osteon | Sel berupa osteosit, matriks mengandung kalsium | Pada sistem rangka | Penyimpan kalsium, pengokoh tubuh, pelindung organ dalam, pelindung saraf spinal |
Rawan / Kartilage | Sel berupa kondrosit, matriks mengandung kondroitin dan kolagen | Rawan fibrosa pada ruas tulang belakang, rawan hialin pada hidung dan tenggorokan, rawan elastin pada daun telinga | Pengisi ujung-ujung tulang keras, pelindung organ dalam seperti paru, jantung, dan hati |
Jaringan Darah | Terdiri atas sel-sel darah, plasma darah, dan protein darah | Di dalam pembuluh darah dan limfatik | Pendistribusi oksigen dan nutrisi, serta pertahanan imun tubuh |
Jaringan Adiposa | Sel berbentuk droplet, berwarna putih, intisel dipinggir, mengandung lemak encer. | Di dalam dermis kulit, dan sedikit di permukaan organ | Penyimpan lemak, air, dan penghangat tubuh, serta penahan tekanan |
Posting Komentar
If you can't commemt, try using Chrome instead.